14 Agustus, 2008

Panjang Lebar

Berikut adalah cerita ringan dari rubrik Aneh tapi nyata di situs berita Reuters.

Seorang perempuan Australia balas dendam kepada suaminya yang tidak setia, dengan cara melelang foto celana dalam selingkuhan suaminya dan bungkus kondom bekas di eBay.

Pada listingnya, perempuan dengan nama alias annastella007 menyebutkan, barang yang dijual adalah foto sepasang celana dalam hitam dan bungkus kondom kosong ukuran small (kecil) yang ditemukan ditempat tidurnya. Tentang celana dalam hitam tadi, ia menggambarkan sebagai "sangat besar, bisa dipakai sebagai syal, atau untuk menakut-nakuti orang pada saat Halloween."

Inessa Jackson, juru bicara eBay mengatakan bahwa listing tersebut tadinya ditolak, karena pada awalnya yang hendak dilelang adalah celana dalam beneran, sedang dalam peraturan eBay's ada larangan untuk menjual pakaian dalam bekas. Setelah diberi tahu, annastella setuju untuk melisting fotonya saja.

* * *

Sehubungan dengan anekdot celana dalam ukuran XXL versus kondom ukuran S tersebut diatas, saya jadi ingat KPI vs Tukul Arawana.

Saat itu, Empat Mata, talkshow yang dibawakan oleh Tukul, dan tim kreatifnya masih dihuni Thia dan gerombolannya di TV7 (alm), meroket, merajai pertelevisian nasional. Nah, KPI sangat gencar mengirim peringatan dan ancaman, diantaranya adalah ini : pada salah satu episode Tukul menyudahi sapa pembukaannya dengan "Baiklah, saya tidak akan berpanjang lebar, karena kalau terlalu panjang kasihan ibunya, kalau terlalu lebar kasihan bapaknya..."

Lucu, kreatif dan dilarang.

Tapi argumen KPI masuk akal juga, lelucon porno tersebut diatas sangat mudah dipahami anak-anak ;), padahal acaranya ditayangkan pada jam 21:00-22:00, saatnya anak-anak Indonesia menonton teve ;)